PDMTUBAN.COM – Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) telah menggelar aksi Bela Palestina dan Kutuk Israel ( 7/5/2024). Aksi ini dilakukan serentak di 172 kampus yang berada di bawah naungan Forum Rektor Perguruan Tinggi Muhammadiyah dan Aisiyah (FR PTMA). Ratusan civitas academica UMY, termasuk mahasiswa, dosen, dan tenaga kependidikan, turut serta dalam aksi ini. Mereka membawa bendera, spanduk, dan poster bernada pro Palestina, serta mendesak agar agresi Israel dihentikan.
Terkait hal di atas, Masrukhin, Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Tuban, menegaskan pentingnya setiap upaya dalam perjuangan pembebasan Palestina, sekecil apapun langkahnya. Dia mengajak untuk tidak meremehkan peran siapapun, karena setiap tindakan memiliki potensi untuk menciptakan dampak positif.
Masrukhin juga memuji aksi mahasiswa ia menekankan bahwa peran serta mahasiswa sangat penting dan berharga dalam setiap gerakan sosial dan kemanusiaan
“Saya sangat mengapresiasi semangat dan dedikasi yang ditunjukkan oleh para mahasiswa dalam aksi ini. Langkah mereka adalah bukti nyata dari kepedulian dan komitmen generasi muda dalam memperjuangkan keadilan dan kemanusiaan. Aksi-aksi seperti ini menunjukkan bahwa mahasiswa tidak hanya menjadi agen perubahan, tetapi juga pelita harapan bagi masa depan yang lebih baik.” ucapnya
Mengutip dari laman Muhammadiyah, selama dua periode bantuan dari Muhammadiyah untuk Palestina telah terkumpul dana sebesar Rp. 40 miliar. Periode pertama dari 2018 sampai sebelum pecah perang kembali 2023, Muhammadiyah sudah menyalurkan bantuan untuk Palestina sebesar Rp. 27 miliar. Sementara bantuan kedua disalurkan Muhammadiyah sebesar Rp. 13 miliar diserahkan kepada wakil dari Palestina.
Selain itu, baru-baru ini terjadi demo besar-besaran di kampus-kampus elit Amerika Serikat. Para demonstran menuntut agar para pejabat universitas tidak menutup mata terhadap genosida di Palestina dan segera melakukan divestasi dengan perusahaan-perusahaan yang memiliki hubungan dengan Israel. Semangat perjuangan ini mengajarkan kita untuk tetap bergerak bersama dalam menciptakan perubahan yang positif.
Penulis: Samson Thohari