Pdmtuban.com-Tanggal 1 Juni merupakan momentum peringatan Hari Lahir (Harlah) Pancasila. Harlah Pancasila merupakan peringatan nasional dan ditetapkan sebagai hari libur berdasarkan SKB 3 Menteri.
Ada beberapa tokoh Muhammadiyah memiliki kontribusi signifikan dalam perumusan Pancasila, sebagai dasar negara Republik Indonesia. Tokoh-tokoh tersebut antara lain:
Ki Bagus Hadikusumo
Sebagai salah satu tokoh utama Muhammadiyah, Ki Bagus Hadikusumo berperan penting dalam sidang-sidang BPUPKI (Badan Penyelidik Usaha-Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia) dan PPKI (Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia). Ia dikenal tegas dalam mempertahankan prinsip-prinsip Islam dalam pembentukan dasar negara. Meskipun awalnya memperjuangkan agar nilai-nilai Islam tercermin dalam Pancasila, namun ia kemudian bersikap kompromi dan toleran ketika menerima Piagam Jakarta.Ketika akhirnya kalimat ini diubah demi persatuan nasional, Ki Bagus Hadikusumo tetap mendukung Pancasila sebagai dasar negara dengan semangat kebersamaan dan persatuan.
KH. Mas Mansur
KH. Mas Mansur, seorang ulama dan tokoh Muhammadiyah, juga berperan penting dalam pergerakan kemerdekaan Indonesia dan perumusan Pancasila. Sebagai anggota BPUPKI, ia aktif dalam diskusi-diskusi mengenai dasar negara. Selain itu, ia juga merupakan bagian dari kelompok Empat Serangkai yang berperan besar dalam mempersiapkan kemerdekaan Indonesia.
Dr. Abdul Kahar Muzakir
Sebagai tokoh Muhammadiyah, Dr. Abdul Kahar Muzakir turut aktif dalam BPUPKI dan PPKI. Sebagai akademisi dan pemimpin Muhammadiyah, ia memberikan pandangan-pandangan intelektual yang mendukung pengembangan konsep Pancasila, serta berusaha memastikan bahwa dasar negara Indonesia mencerminkan nilai-nilai moral dan agama yang kuat.
Mr. Kasman Singodimedjo
Mr. Kasman Singodimedjo, sebagai pejuang kemerdekaan, pemimpin, dan tokoh Muhammadiyah, memberikan kontribusi signifikan dalam pembentukan fondasi negara Indonesia yang merdeka dan berdaulat, khususnya dalam proses perumusan Pancasila.
Muhammadiyah, melalui pendidikan dan dakwah, telah berperan besar dalam membentuk karakter bangsa Indonesia. Pendidikan yang diusung oleh Muhammadiyah tidak hanya menekankan pada aspek keilmuan tetapi juga pada pembentukan akhlak dan moral yang baik. Hal ini sesuai dengan semangat Pancasila yang mengedepankan nilai-nilai kemanusiaan, keadilan, dan persatuan.
Peran tokoh-tokoh Muhammadiyah dalam kelahiran Pancasila tidak dapat dipisahkan dari sejarah perjuangan bangsa Indonesia. Dengan semangat perjuangan, toleransi, dan komitmen terhadap persatuan, tokoh-tokoh Muhammadiyah seperti Ki Bagus Hadikusumo, KH. Mas Mansur, dan Dr. Abdul Kahar Muzakir, telah memberikan kontribusi berharga dalam perumusan dasar negara Indonesia. Nilai-nilai yang mereka perjuangkan terus hidup dalam semangat Pancasila, yang menjadi pedoman bagi bangsa Indonesia hingga saat ini.
Selamat Hari Lahir Pancasila 1 Juni 2024! Mari perkokoh persatuan dan kesatuan bangsa.
Penulis: Samson Thohari