SRAGEN, PDMTUBAN.COM-Akademi Marbot Masjid Muhammadiyah (AM3) angkatan pertama telah resmi dibuka pada Sabtu (1/6) oleh Ketua Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah, Achmad Dahlan Rais, di Masjid Raya Al Falah Sragen. Program pelatihan ini diprakarsai oleh Lembaga Pengembangan Cabang Ranting dan Pembinaan Masjid (LPCR-PM) Muhammadiyah bersama dengan PP Muhammadiyah.
Pelatihan ini diikuti oleh 12 perwakilan pengurus masjid Muhammadiyah dari seluruh Indonesia, antara lain Masjid Al Furqon Depok, Masjid Mujahidin PWM Jawa Barat, Masjid Al Jihad Banjarmasin, dan Masjid Ar Rahman Cempaka Putih. Selama delapan hari, peserta akan mendapatkan pelatihan guna meningkatkan kualitas pengelolaan masjid Muhammadiyah.
Ketua LPCR-PM PP Muhammadiyah, Muhammad Jamaludin Ahmad, menyampaikan harapannya agar para peserta tetap semangat memajukan dan memakmurkan masjid Muhammadiyah setelah pelatihan selesai. Tujuannya, agar masjid Muhammadiyah menjadi masjid unggulan yang berkemajuan dan makmur.
“Mudah-mudahan semangat ini bisa terus kita pelihara, dan menjadikan Masjid Muhammadiyah menjadi masjid yang lebih baik, masjid yang unggul, berkemajuan, makmur, dan memakmurkan,” harap Jamaludin.
Jamaludin juga menambahkan harapannya agar masjid-masjid Muhammadiyah semakin dicintai oleh masyarakat, mampu memberikan yang terbaik untuk masyarakat, serta menjadi tempat bangkitnya umat dan solusi bagi berbagai persoalan keummatan.
“Dari masjid inilah kita bisa mewujudkan masyarakat Islam yang sebenar-benarnya sesuai dengan maksud dan tujuan persyarikatan Muhammadiyah,” ucapnya
Dalam kesempatan yang sama, Jamaludin Ahmad menyerukan jargon, “Masjid – Makmur Memakmurkan. Masjid – Dari Masjid Kita Bangkit, Masjid – Apapun Masalahnya, Masjid Solusinya!”
Hal senada disampaikan Ketua DKM Masjid Raya Al Falah Sragen, Kusnadi Ikhwani, ia berharap dengan diresmikannya Akademi Marbot Masjid Muhammadiyah Angkatan Pertama ini, dapat mencetak marbot masjid yang kompeten dan profesional.
”Mengeola Masjid tidak boleh sambilan. Pengelola harus bekerja secara professional sehingga mampu memakmurkan jamaahnya”. pesan Ketua DKM Masjid Raya Al Falah Sragen, Kusnadi Ikhwani yang sekaligus pengurus LPCR-PM PP Muhammadiyah.
Sementara itu Handi Irsyad, dari LPCR-PM PDM Tuban kepada Pdmtuban.com mengatakan ia bersama rombongan dari Tuban lainnya yang terdiri dari Ahmad Ruston, Hadi Mulyono, Nurtamin, Mahmud, Ali Mansyur, dan Luthfi, hadir dalam rangka studi banding untuk belajar pengelolaan masjid secara profesional.
“Saya sangat kagum dengan pengelolaan Masjid Alfalah Sragen, dan berharap masjid di Tuban juga dapat beradaptasi dengan zaman, memenuhi kebutuhan jamaah, dan menyediakan sarana nongkrong bagi anak-anak muda. Manajemen Masjid yang kreatif, keren, dan selaras dengan kebutuhan jamaah serta tuntutan zaman” ucap Handi yang juga Sekretaris DKM Masjd Darul Hikmah Ngimbang, Palang
Ahmad Ruston Wakil Ketua PDM Tuban yang membidangi LPCR-PM menggantikan sementara Irsyad Ridlo yang menunaikan ibadah haji, menyatakan bahwa ia mendapatkan pengalaman luar biasa ketika berkunjung ke Masjid Al-Falah Sragen. Hal istimewa lainnya menurutnya adalah materi AM3 yang diberikan benar-benar terkait dengan perkara manajemen Masjid, dan tempat acaranya juga di Masjid. Para peserta belajar, tidur, makan di wilayah Masjid.
” Kami rombongan dari Tuban sebenarnya bukan peserta AM3, karena keterbatasan waktu kami hanya bersilaturami sebentar, tapi saya melihat AM3 oleh LPCR-PM luar biasa membuka cakrawala berpikir, acara AM3 tidak bertujuan untuk mencetak “Marbot Masjid” dengan pemaknaan dan fungsinya yang dipersempit. Karena seringkali marbot sering dianggap hanya sebagai tukang azan, pengatur sound system, penunggu Masjid, dan tukang bersih-bersih perabot. Namun, dalam proses pendidikan kali ini, marbot harus mampu menjadi manajer dan pemimpin Masjid yang multi tasking” ungkap Ruston
Kegiatan pelatihan ini diharapkan dapat menjadi langkah awal dalam meningkatkan kualitas pengelolaan masjid Muhammadiyah di seluruh Indonesia, menjadikannya pusat kegiatan keagamaan dan sosial yang lebih baik lagi.
Penulis: Samson Thohari