Musypimda 1 dan Kajian Ramadan 1446 H Sukses Digelar PDM dan PDA Tuban

Media Share

PDMTUBAN.COM-Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) dan Pimpinan Daerah Aisyiyah (PDA) Tuban sukses menggelar Musyawarah Pimpinan Daerah (Musypimda) I dan Kajian Ramadan 1446 H pada Ahad (16/3) di Perguruan Muhammadiyah Leran Kulon, Kecamatan Palang Kabupaten Tuban. Acara yang dihadiri ratusan peserta ini menghadirkan narasumber penting, diantaranya Wakil Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jawa Timur, Ir. Tamhid Masyhudi dan Dr. Syamsuddin, serta Bupati Bojonegoro periode 2008-2018, Dr. Suyoto. Ratusan warga Muhammadiyah, seluruh pimpinan organisasi otonom (ortom), pimpinan majelis PDM Tuban, dan tokoh penting lainnya dari Kabupaten Tuban turut hadir.

Ketua PDM Tuban, Masrukin, dalam sambutannya menjelaskan bahwa Musypimda merupakan musyawarah tertinggi setelah Musyawarah Daerah (Musyda), dilaksanakan minimal satu kali dalam satu periode untuk merumuskan langkah strategis tiga tahun ke depan dan mengevaluasi kinerja PDM.

“ Kami juga memutuskan tidak mengadakan Safari Ramadan tahun ini karena faktor cuaca dan keinginan bereksperimen dengan format baru” jelasnya

Ir. Tamhid Masyhudi, dalam keynote speech-nya, menekankan pentingnya semangat kemajuan yang telah dicontohkan KH. Ahmad Dahlan. Ia mengajak warga Muhammadiyah untuk kembali menggali Risalah Islam Berkemajuan yang diluncurkan pada Muktamar ke-48 Muhammadiyah di Solo, dengan lima karakteristik utamanya: tauhid yang murni, pemahaman mendalam Al-Qur’an dan sunah, tajdid dalam semua dimensi kehidupan, wasathiyah dalam pemikiran dan perbuatan, serta membawa rahmat bagi semesta alam.

Dr. Syamsuddin menambahkan bahwa manhaj Islam Berkemajuan membutuhkan sikap positif terhadap ijtihad, berorientasi pada universalitas Islam, tidak terpaku pada mazhab tertentu, dan terbuka terhadap perbedaan pemikiran. Sementara itu, Dr. Suyoto mengajak untuk memahami bermuhammadiyah sebagai berislam secara gembira, menghadirkan kedamaian dan kebahagiaan, serta fokus pada pengamalan nilai-nilai Islam dalam kehidupan di dunia. Acara diakhiri dengan buka puasa bersama.

“Bermuhammadiyah adalah berislam dengan gembira. Tugas kita bukan menunggu surga di akhirat, tapi mewujudkannya di bumi melalui keluarga dan kerja nyata.” ujar mantan Bupati Bojonegoro dua periode tersebut

Acara yang berlangsung khidmat ini ditutup dengan buka bersama seluruh peserta. Musypimda 1 tidak hanya menjadi ajang evaluasi organisasi, tetapi juga penguatan komitmen Muhammadiyah untuk terus berkontribusi bagi kemajuan umat dan bangsa melalui nilai-nilai Islam Berkemajuan.

Penulis: Samson Thohari

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *