Tapak Suci: Peran Penting dalam Pengakuan Pencak Silat sebagai Warisan Budaya Dunia

PDMTUBAN.COM-Tradisi Pencak Silat telah diakui oleh UNESCO sebagai Warisan Budaya Dunia. Tapak Suci, sebagai bagian dari komunitas bela diri Pencak Silat, memiliki peran penting dalam upaya mendapatkan gelar tersebut. Hal ini diungkapkan oleh Ketua Pimpinan Pusat Tapak Suci Putera Muhammadiyah, Muhammad Afnan Hadikusumo, pada Pembukaan Tanwir I Tapak Suci Putera Muhammadiyah tiga tahun lalu. Afnan menekankan bahwa Tapak Suci ikut serta dalam proses penilaian oleh UNESCO dengan melibatkan beberapa atletnya sebagai peraga, memperjuangkan gelar Warisan Budaya Dunia untuk Pencak Silat.

“Pencak Silat ditetapkan sebagai warisan dunia oleh UNESCO. Di sini ada peran Tapak Suci yang turut serta memperjuangkan gelar ini. Peran tersebut dengan diikutsertakannya beberapa atlet Tapak Suci untuk menjadi peraga guna mendapatkan penilaian dari UNESCO,” tutur Afnan

Perkembangan Tapak Suci sangat dinamis. Pada tahun 2023, Afnan Hadikusumo menyatakan bahwa Tapak Suci telah berkembang pesat dan kini tersebar di 22 negara dengan jumlah anggota mencapai kurang lebih 3 juta jiwa.

“Tapak Suci perkembangannya dari hari ke hari makin baik. Anggota kita sudah 3 juta, ada yang PNS, TNI, Polri, ada juga yang oposisi. Hampir 60 tahun lebih kita eksis di dunia persilatan,” terang Afnan 

Alifka Atmo juga menyebutkan bahwa pada tahun 2023, Tapak Suci sudah tersebar di 35 provinsi di Indonesia dan memiliki 4 perwakilan khusus di Belanda, Singapura, dan Kairo.

Semboyan “Dengan iman dan akhlak saya menjadi kuat, tanpa iman dan akhlak menjadi lemah” menjadi landasan moral bagi setiap pendekar Tapak Suci yang berjiwa persaudaraan dan mengambil Al-Qur’an dan As Sunnah sebagai panduan utama.

Selamat Milad yang ke-61 untuk Tapak Suci!

Melestarikan Tradisi, Menuju Prestasi Yang Mendunia”

Penulis: Samson Thohari

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *