Jemaah Haji Muhammadiyah Tuban Hadiri Temu Haji Muhammadiyah di Arab Saudi

MAKKAH, PDMTUBAN.COM-Pimpinan Cabang Istimewa Muhammadiyah (PCIM) Arab Saudi selenggarakan Temu Jemaah Haji Muhammadiyah di Tanah Suci pada Rabu (12/6) di Musala Hotel Safwat Al Sharooq, Raudhah, Makkah.

Terlihat hadir dalam acara itu Ketua Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah Anwar Abbas, Bendahara Umum PP Muhammadiyah Hilman Latief, Homaidi Hamid dari Majelis Tarjih dan Tajdid PP Muhammadiyah, Ketua Umum PPNA Ariati Dina Puspitarini, Rektor UMS, Sofyan Anif, Mantan Anggota Majelis Tarjih dan Tajdid PP Muhammadiyah, Bachtiar Nasir serta jajaran PCIM dan Pimpinan Cabang Istimewa ‘Aisyiyah (PCIA) Arab Saudi.

Anwar Abbas yang tahun ini ditunjuk sebagai Amirul Hajj oleh Pemerintah Republik Indonesia berpesan kepada seluruh jemaah haji asal Indonesia untuk fokus dan khusyuk menjalankan seluruh rangkaian ibadah haji, dan memperbaiki niat hanya karena Allah Swt

“Khususnya yang baru ke tanah suci, dan seluruh jemaah haji yang lain supaya fokus untuk ibadah. jangan habis waktu untuk selfie (Swafoto), karena tugas kita di sini untuk ibadah,” pesan Anwar Abbas.

Dia khawatir jika jemaah haji Indonesia terlalu banyak melakukan swafoto akan mengganggu kekhusukan ibadah dan lupa dengan tujuan utama.

“Jadi selfielah sewajarnya, silahkan itu pasti ada muncul rasa bangga pada diri kita yang sudah berangkat haji,” tuturnya.

Menurutnya prosesi ibadah haji memerlukan kekuatan fisik yang prima, oleh karena itu tidak cukup hanya niat saja sebagai bekal melaksanakan ibadah haji, tetapi Anwar Abbas juga berpesan supaya seluruh jemaah haji Indonesia menjaga stamina fisik, khususnya bagi kelompok-kelompok rentan seperti orang tua.

Selain itu, jemaah haji juga perlu mawas diri sebab selama di Tanah Suci tentu akan ada banyak godaan-godaan yang menyebabkan terganggunya proses ibadah haji. Anwar Abbas berharap semoga segala amal ibadah selama proses haji diterima oleh Allah Swt, dan dilipatgandakan pahalanya

Selanjutnya, menurut Anwar Abbas, ‘Bekas Tanah Suci’ itu harus sampai di Tanah Air Indonesia. Terkait itu, dia mencontohkan Kiai Ahmad Dahlan sepulang dari Tanah Suci, yang selain menunaikan ibadah haji juga menimba ilmu selama di sana.

“Kiai Ahmad Dahlan sepulang dari sini (Makkah), dia memikirkan, mendirikan organisasi, dan menggerakan, serta menghabiskan hartanya untuk umat, dan agama, kalau bisa kita juga seperti itu,” ucapnya

Jika tidak bisa seperti Kiai Ahmad Dahlan, kata Anwar Abbas, setidaknya jemaah Haji Muhammadiyah sepulang dari haji semakin aktif bermuhammadiyah. Mengamalkan ajaran-ajaran yang diwariskan oleh Kiai Ahmad Dahlan untuk memajukan umat dan bangsa Indonesia.

“Aktif itu tidak harus menjabat di pimpinan, banyak sekali yang bisa kita lakukan dalam kegiatan kita sehari-hari untuk agama dan bangsa,” ungkap Anwar Abbas.

Dalam tausiyahnya Irfan Rizki Haas menyampaikan tentang pentingnya sikap yang baik bagi para jama’ah haji. Ia menyebut jamaah harus memegang prinsip “SIR” yang merupakan akronim dari “Sabar, Ikhlas dan Ridho, yakni para jama’ah haji harus mensikapi kondisi Panas, capek, tensi tinggi, lapar yang bisa jadi membuat sensitif.

Selain itu di waktu tawaf ia menyarankan kepada jamaah haji untuk tidak melakukan selfi agar tidak mengganggu keihlasan dan rangkaian haji.

Selfinya sebelum dan sesudah tawaf, Semoga teman semua mendapat predikat haji mabrur”. harap Irfan

Selanjutnya, Bachtiar Nasir menekankan pentingnya zikir “Laa ilaaha illallahu wahdahulaa syari kalah lahul mulku walahul hamdu wa huwa ‘ala syai-in qadirdi hari Arafah karena kalimat tersebut mengandung pesan yang sangat mendalam dalam ajaran Islam.

“Bacaan ini harus dilakukan dengan sikap sabar, ikhlas, dan ridha (senang hati) karena di Tanah Suci, para jemaah harus menghadapi berbagai kondisi yang bisa menyebabkan rasa kesulitan” jelas Bachtiar

Wakil Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Tuban Irsyad Ridlo, bersama rombongan Muhammadiyah Tuban, tampak hadir dalam Temu Jamaah Haji Muhammadiyah di Tanah Suci. Irsyad menyampaikan kepada pdmtuban.com bahwa usai acara ia bertemu dan berfoto dengan Anwar Abbas dan Hilman Latief. Menurutnya, jemaah yang hadir sangat ramai, diperkirakan sekitar 2000 orang.

“Tadi saya bertemu dengan Bapak Anwar Abbas dan Mas Latief dan di akhir acara sempat juga berswafoto, jemaah yang hadir penuh sesak mungkin dikisaran 2000-an orang” ujar Irsyad

Irsyad berharap agar perjumpaan ini membawa berkah, dan ia mendoakan kepada seluruh jemaah haji agar semua amal ibadah selama proses haji diterima oleh Allah Swt dan pahalanya dilipatgandakan.

“Semoga perjalanan haji kali ini berjalan lancar dan penuh keberkahan tidak hanya bagi jamaah haji Muhammadiyah tapi yang datang dari seluruh penjuru dunia” harap Irsyad

Irsyad Ridlo dan jemaah haji Muhammadiyah Tuban lainnya tercatat berasal dari rombongan jemaah haji Kabupaten Tuban yang memiliki 1.163 jemaah haji pada tahun 2024, jemaah haji Tuban tergabung dalam kelompok terbang (kloter) 11, 12, 13, dan 14. Mereka dijadwalkan akan kembali ke Tanah Air pada 22 Juni 2024.

Perlu diketahui, penyelenggaraan Temu Haji Muhammadiyah di Tanah Suci ini kali kelima dilaksanakan. Pada 2023 peserta jemaah haji Muhammadiyah yang mengikuti acara serupa berjumlah 1700-an, diperkirakan pada 2024 ini jumlah peserta diperkirakan sekitar 2000-an sebab ruangan yang disediakan lebih besar dan terisi penuh.

Penulis: Samson Thohari

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *