PDMTUBAN.COM – Setiap tanggal 1 Mei, kita memperingati Hari Buruh Internasional sebagai bentuk penghormatan terhadap perjuangan para buruh. Dalam perspektif Islam, hari ini bukan hanya sekedar peringatan, tetapi juga momen introspeksi dan pembaruan komitmen terhadap kesejahteraan buruh.
Islam memberikan pandangan yang sangat mulia terhadap pekerjaan. Rasulullah SAW bersabda, “Tidaklah seseorang itu makan makanan yang lebih baik selain dari hasil usahanya sendiri.” (HR. Bukhari). Pekerjaan adalah sarana untuk mencari nafkah yang halal dan merupakan bagian dari ibadah jika dilakukan dengan niat yang tulus.
Muhammadiyah, sebagai organisasi Islam di Indonesia, memiliki pandangan yang sejalan dengan Islam tentang pentingnya kesejahteraan buruh. Muhammadiyah aktif dalam advokasi hak-hak buruh, seperti upah yang layak, kondisi kerja yang aman, dan akses terhadap pendidikan serta kesehatan, Muhammadiyah dalam fikih ketenagakerjaan juga mendorong prinsip-prinsip yang sesuai syariat Islam seperti keadilan, tolong menolong, transparansi upah, tanggung jawab, dan kebebasan beribadah.
Hari Buruh menjadi kesempatan untuk mengingatkan semua pihak akan pentingnya menghargai kontribusi buruh. Islam mengajarkan untuk selalu berlaku adil dan memberikan hak-hak buruh sesuai dengan keringat dan usaha yang telah mereka curahkan.
Mari kita rayakan Hari Buruh dengan komitmen untuk terus memperjuangkan hak-hak buruh dan meningkatkan kesejahteraan mereka. Selamat Hari Buruh!
Penulis: Samson Thohari
