PDMTUBAN.COM – Nasyiatul Aisyiyah, organisasi otonom Muhammadiyah yang berfokus pada perempuan muda, merayakan miladnya yang ke-93/96 pada tanggal 16 Mei 1931 Masehi atau 28 Dzulhijjah 1349 Hijriyah. Perayaan ini bukan hanya sebuah momen untuk mengenang sejarah, tetapi juga sebagai wadah untuk memperkuat komitmen terhadap isu-isu kemanusiaan global.
Tema “Gotong Royong untuk Kemanusiaan Semesta” dipilih untuk menekankan pentingnya kerja sama dan solidaritas dalam menghadapi tantangan kemanusiaan yang semakin kompleks. Gotong royong, yang merupakan nilai budaya Indonesia yang mendalam, mengajarkan kita tentang pentingnya bekerja sama dan saling membantu. Dalam konteks global, ini berarti menggabungkan kekuatan untuk mengatasi masalah seperti kemiskinan, konflik, kelaparan, pelanggaran hak asasi manusia, bencana alam, perubahan iklim, dan kesenjangan sosial dan ekonomi.
Nasyiatul Aisyiyah telah hampir satu abad berdakwah dan bergerak dalam isu kemanusiaan, khususnya yang berkaitan dengan kebutuhan perempuan dan anak. Organisasi ini telah menjadi bagian aktif dalam upaya penyelesaian masalah kemanusiaan, dengan mengedepankan pendekatan yang komprehensif dan kolaboratif. Langkah-langkah yang diambil selalu memperhatikan hak asasi manusia, keadilan, keberlanjutan, dan partisipasi aktif dari semua pihak yang terlibat.
Dalam rangka milad ini, Nasyiatul Aisyiyah juga mengingatkan kembali pada Resolusi Khatulistiwa yang dihasilkan dalam Tanwir 1 periode 2022-2026. Resolusi ini mencerminkan harapan besar bagi masa depan organisasi, tidak hanya sebagai individu dan kader, tetapi juga sebagai bagian dari bangsa Indonesia dan masyarakat dunia. Visi “Putri Islam yang progresif, bermartabat, mendunia dalam menggerakkan peradaban dan komunitas lokal” menjadi landasan bagi Nasyiatul Aisyiyah untuk terus berpikir kritis, inovatif, terbuka, serta responsif terhadap persoalan ketidakadilan sosial dan kemanusiaan.
Filosofi logo milad yang menggabungkan angka 93/96 dan warna-warni cerah melambangkan usia organisasi yang matang dan berpengalaman, serta semangat yang tetap cerah dan optimis dalam menghadapi masa depan. Angka tersebut merepresentasikan akumulasi pengetahuan, kebijaksanaan, dan dedikasi yang telah dibangun selama bertahun-tahun, sementara warna-warni cerah menggambarkan semangat gotong royong yang dinamis dan penuh harapan.
Dengan semangat milad ini, Nasyiatul Aisyiyah berkomitmen untuk terus bergerak dan berperan aktif dalam menghadapi masalah kemanusiaan semesta. Gotong royong menjadi kunci untuk mewujudkan kesejahteraan bersama dan menciptakan dunia yang lebih berkeadilan dan berkelanjutan bagi semua orang.
Penulis: Samson Thohari